1
1

Tinjau Proyek Bendungan Bulango Ulu, Jokowi: Selesai Insyaallah Akhir Tahun Ini!

Presiden Jokowi. | Foto: Setkab

Media Asuransi, JAKARTA – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) meninjau proyek Bendungan Bulango Ulu Paket I garapan PT Hutama Karya (Persero) atau Hutama Karya yang berlokasi di Kabupaten Bone Bolango sebagai rangkaian kunjungan kerja ke wilayah Provinsi Gorontalo.

Dalam kunjungannya tersebut, Presiden Jokowi mengungkapkan optimisme besar terhadap proyek bendungan yang pertama di Gorontalo ini.

“Akan selesai Insyaallah akhir tahun ini sehingga bisa meningkatkan produktivitas pertanian serta perkebunan yang ada di Gorontalo dan sekitarnya karena ini waduk besar sekali, bisa menampung 84 juta meter kubik,” kata Jokowi, dalam keterangan resminya, Kamis, 25 April 2024.

Dalam kunjungannya, Jokowi didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel, Pj Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya, dan Bupati Bone Bolango Merlan Uloli, serta Direktur Operasi I Hutama Karya Agung Fajarwanto.

|Baca juga: Moody’s Soroti Rencana Peningkatan Modal Perusahaan Asuransi Jiwa AS

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim mengatakan kunjungan ini dilakukan untuk memantau langsung proses pembangunan bendungan sebagai upaya pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan, memenuhi kebutuhan pasokan air baku, dan manfaat lainnya bagi masyarakat setempat.

“Bendungan Bulango Ulu merupakan salah satu dari Proyek Strategis Nasional (PSN) yang berdiri di atas lahan seluas 483.05 ha dengan progres yang cukup progresif,” ujar Adjib.

Adjib menambahkan sejumlah manfaat dapat dirasakan dari proyek senilai Rp1,2 triliun ini, seperti mengairi Daerah Irigasi (DI) ke wilayah DI Lomaya, DI Alale, dan DI Pilohayanga seluas 4.950 ha; dan memenuhi kebutuhan air baku sebesar 2,2 m³ per detik untuk Kabupaten Bone Bolango, Kota Gorontalo, dan sekitarnya.

Lalu berpotensi sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) dengan kapasitas 4,96 megawatt; dan sebagai sistem pengendalian dan mereduksi banjir hingga 84,62 persen serta berpotensi sebagai lokasi pariwisata.

“Proyek ini akan menjadi salah satu bendungan yang tertinggi di Indonesia dengan saluran pelimpah berbentuk terowongan sepanjang 369.06 m,” pungkas Adjib.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post 4 Tahun Beroperasi di Hong Kong, OneDegree Klaim Pendapatan Terus Tumbuh Kuat
Next Post Meski Premi Bruto Naik 30%, Profitabilitas Lippo General Insurance Turun 66,30%

Member Login

or