Tiket Kereta Periode Lebaran 2025 Terjual Lebih dari 2,6 Juta

Media Asuransi, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat tingginya antusiasme masyarakat dalam memanfaatkan layanan kereta api pada periode Angkutan Lebaran 2025. Dalam tiga hari pertama, yaitu dari 21 hingga 23 Maret 2025, sebanyak 345.017 penumpang telah diberangkatkan menggunakan layanan kereta api jarak jauh maupun lokal.

Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menyampaikan bahwa KAI berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik guna mendukung kelancaran arus mudik dan balik selama periode lebaran.

|Baca juga: Waspada Penipuan Berkedok Promo Tiket Kereta! Berikut Ini Linknya

“Kami melihat antusiasme masyarakat yang sangat tinggi terhadap moda transportasi kereta api. Selama tiga hari pertama, sebanyak 345.017 penumpang telah diberangkatkan. Ini mencerminkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan yang kami sediakan,” ujar Anne dalam keterangan resminya, Selasa, 25 Maret 2025.

Untuk mendukung kebutuhan transportasi selama periode Angkutan Lebaran 2025 yang berlangsung pada 21 Maret hingga 11 April 2025, KAI menyediakan total kapasitas hingga 4.591.510 tempat duduk. Dari jumlah tersebut, 3.443.832 kursi dialokasikan untuk KA Jarak Jauh, sementara 1.147.678 kursi tersedia untuk KA Lokal.

|Baca juga:Tiket Kereta Api Go Show, Solusi Tepat Untuk Perjalanan Dadakan

“Kami optimistis penjualan tiket KA Lokal akan terus bertumbuh seiring mendekatnya puncak arus mudik dan balik. KAI akan terus memantau pergerakan penumpang dan melakukan evaluasi untuk memastikan pelayanan terbaik,” jelas Anne.

KAI juga mencatat bahwa pencapaian  KA Jarak Jauh telah melampaui program yang ditargetkan pada periode tersebut. Realisasi volume penumpang KA Jarak Jauh mencapai 109,05 persen dari target. “Kami terus berupaya memastikan perjalanan yang aman, nyaman, dan tepat waktu bagi seluruh pelanggan. KAI juga mengimbau para pelanggan agar memanfaatkan layanan online melalui aplikasi Access by KAI  dan booking.kai.id untuk pembelian tiket dan informasi terkini,” ujar Anne.

Editor: S. Edi Santosa