1
1

Cadangan Devisa Maret 2024 Tetap Tinggi

Ilustrasi cadangan devisa. | Foto: Ist

Media Asuransi, JAKARTA – Bank Indonesia (BI) melaporkan bahwa posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Maret 2024 tetap tinggi, yakni sebesar US$140,4 miliar. Nilainya menurun dibandingkan posisi pada akhir Februari 2024 yang sebesar US$144,0 miliar.

BI menyampaikan bahwa penurunan posisi cadangan devisa tersebut antara lain dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah, antisipasi kebutuhan likuiditas valas korporasi, dan kebutuhan untuk stabilisasi nilai tukar Rupiah seiring dengan masih tingginya ketidakpastian pasar keuangan global.

|Baca juga: Turun Sedikit, Cadangan Devisa Februari 2024 Tetap Tinggi

Walau demikian, posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,4 bulan impor atau 6,2 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. Selain itu, berada di atas standar kecukupan internasional sekitar tiga bulan impor.

Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan,” kata Asisten Gubernur dan Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono, dalam keterangan resmi yang dikutip Selasa, 16 April 2024.

Dia tambahkan, Bank Indonesia memandang cadangan devisa di masa depan akan tetap memadai. Hal ini terutama didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi nasional yang terjaga, seiring dengan sinergi respons bauran kebijakan yang ditempuh Bank Indonesia dan pemerintah dalam menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Editor: S. Edi Santosa

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Market Brief: Imbal Hasil Melonjak Pemantik Indeks S&P 500 & Nasdaq Anjlok
Next Post Wall Street Berguguran, Dolar AS Capai Level Tertinggi

Member Login

or