Agus Sugianto: Menjawab Tantangan dengan Prestasi Kerja

Siapa yang tahu masa depan orang akan bagaimana nantinya. Kesuksesan karier terkadang ditentukan oleh keberanian orang itu mencoba tantangan, keluar dari zona nyaman dan mencoba peluang baru, seperti yang dialami oleh Direktur KISI Asset Management, Agus Sugianto.

Perjalanan karier Agus Sugianto di pasar modal terbilang mulus dan dengan pasti menanjak ke level atas. Diawali dari posisi HRD Officer di Bank Danamon di tahun 2001 hingga akhir 2003. Di tahun 2004 pindah dari dunia perbankan ke pasar modal, dengan posisi masih di HRD, tepatnya sebagai HRD Manager Trimegah Securities. Posisi ini ia jalani hingga 2008. Ia kemudian mendapat tantangan baru sebagai Head of Retail Sales PT Trimegah Asset Management, dan terakhir sebagai Assistant Vice President Institutional Sales. Pekerjaan memasarkan produk reksa dana pun dilakoninya.

“Waktu itu karena tawaran dari perusahaan untuk posisi di pemasaran. Di awal sempat ada keraguan, apakah mampu. Tapi karena manajemen melihat saya mampu dan memberikan dukungan maka saya ambil kesempatan tersebut,” papar alumni Universitas Indonesia ini.

Keputusannya ternyata berbuah baik karena sejak itu hingga sekarang, Agus telah mengurusi pemasaran produk reksa dana di beberapa perusahaan manajer investasi berbeda tempatnya berkarier.

Pada 2011 ada perusahaan manajer investasi baru berdiri yaitu Avrist Asset Management. Agus bergabung sebagai Head of Sales & Marketing. Memasuki 2014, beralih ke Pratama Capital Asset Management dengan posisi terakhir sebagai Chief Marketing Officer. “Kunci dari kesuksesan dalam memasarkan adalah mengetahui kebutuhan dari tiap-tiap nasabah. Untuk nasabah institusi ada regulasi di internal masing-masing sementara untuk nasabah individual adalah dengan melihat profil dari nasabahnya,” demikian kiatnya.

Pasar modal Indonesia sendiri menjanjikan pertumbuhan pesat dengan jumlah investor retail yang terus bertambah dan menarik bagi investor asing, termasuk beberapa perusahaan dari Korea Selatan, salah satunya adalah Korea Investment & Sekuritas Indonesia yang mendirikan perusahaan PT KISI Asset Management di tahun 2019. Keberhasilan Agus dalam memasarkan produk dilirik oleh perusahaan manajer investasi ini.

Agus pun didapuk sebagai Direktur di KISI Asset Management sejak 2019. KISI Asset Management sebagai anak usaha Korea Investment & Sekuritas Indonesia memiliki dukungan kuat dari induk usahanya di Korea Selatan, yaitu Korea Investment Holding. Korea Investment Holding berdiri sejak tahun 1974 dan saat ini asetnya sebesar Rp866 triliun, dengan pendapatan bersih Rp10,6 triliun selama tahun lalu.

KISI Asset Management memiliki visi menjadi manajer investasi pilihan yang menyediakan solusi investasi pada berbagai kelas aset di Indonesia. Juga bisa menyediakan berbagai produk dan jasa pengelolaan investasi yang sesuai dengan kebutuhan investor dan menjembatani sumber pendanaan bagi pembangunan dan dunia usaha.

Sejak 2019 sudah ada lima produk reksa dana diluncurkan KISI Asset Management. Dana kelolaan yang berhasil dihimpun baik dari investor institusi maupun investor retail mencapai Rp1,26 triliun. Lima produk itu terdiri dari reksa dana pasar uang, pendapatan tetap, saham, dan exchange traded fund (ETF) atau reksa dana yang dapat diperdagangkan di bursa. Setiawan