Media Asuransi, JAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (US$) pada penutupan perdagangan Senin terpantau menguat ketimbang pembukaan pada pagi tadi di Rp15.624 per US$. Mata uang Garuda sukses terus perkasa jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Mengutip Bloomberg, Senin, 12 Februari 2024, nilai tukar rupiah pada perdagangan sore menguat ke level Rp15.594 per US$ dengan year to date return di 1,27 persen. Hari ini nilai tukar rupiah bergerak di kisaran Rp15.594 hingga Rp15.647 per US$. Sedangkan menurut Yahoo Finance, nilai tukar rupiah berada di Rp15.500 per US$.
Di sisi lain, dolar AS melemah pada akhir perdagangan Jumat lalu waktu setempat (Sabtu WIB), menuju kenaikan minggu keempat. Sementara para pedagang mengurangi spekulasi mereka mengenai seberapa cepat Bank of Japan akan menaikkan suku bunga dan seberapa cepat Federal Reserve bakal memangkas suku bunga.
Indeks dolar turun 0,07 persen menjadi 104,04, sedangkan euro naik 0,08 persen menjadi US$1,0785. Di sisi lain, para pedagang mengabaikan revisi harga konsumen bulanan AS yang naik kurang dari perkiraan awal pada Desember.
Indeks S&P 500 berakhir di atas 5.000
Sedangkan indeks S&P 500 berakhir di atas 5.000 untuk pertama kalinya pada Jumat lalu waktu setempat (Sabtu WIB), memperpanjang reli. Hal itu terjadi karena pendapatan yang solid dan data ekonomi yang telah meningkatkan keyakinan bahwa perekonomian Amerika Serikat (AS) dapat menghindari resesi.
Indeks berbasis luas berakhir di posisi 5.026,61 atau naik 0,6 persen, mencatat rekor penutupan ke-10 pada 2024. Indeks Komposit Nasdaq yang kaya akan teknologi melonjak 1,3 persen menjadi 15.990,66, sedangkan Dow Jones Industrial Average merosot 0,1 persen menjadi 38.671,69.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News