Media Asuransi – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat kredit korporasi PT BCA Finance (BCA Finance) dan Obligasi Berkelanjutan III BCA Finance yang masih beredar di “idAAA”. Prospek untuk peringkat kredit perusahaan adalah “stabil”. Obligor berperingkat idAAA merupakan peringkat tertinggi yang diberikan oleh Pefindo.
Berdasarkan keterangan resmi yang dikutip Media Asuransi, Senin, 16 Agustus 2021, Pefindo menyatakan bahwa kemampuan obligor untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjangnya, relatif terhadap obligor Indonesia lainnya, adalah superior.
|Baca juga:
- Multifinance Gelar Pameran Virtual Upaya Tingkatkan Pembiayaan Baru
- Di Tengah Pandemi Covid-19 Multifinance Tetap Membagikan Dividen
Peringkat tersebut mencerminkan tingkat dukungan yang sangat kuat dari PT Bank Central Asia Tbk (BBCA atau induk perusahaan, peringkat idAAA/stabil) sebagai pemegang saham pengendali, posisi usaha yang sangat kuat di pembiayaan mobil, dan likuiditas dan fleksibilitas keuangan yang kuat.
Namun, peringkat tersebut dibatasi oleh tekanan pada kualitas aset. Peringkat dapat diturunkan jika PEFINDO menilai ada penurunan dalam tingkat dukungan dari BBCA, yang mungkin terjadi akibat penurunan kontribusi BCA Finance untuk BBCA secara signifikan, atau BBCA mengurangi porsi kepemilikannya di BCA Finance secara substansial.
BCA Finance memiliki fokus pada jasa pembiayaan mobil berbagai merek dan memiliki 74 jaringan kantor di kota-kota besar di seluruh Indonesia, dan didukung juga oleh jaringan perbankan BBCA. Per 30 Juni 2020, BCA Finance dimiliki oleh BBCA (99,6%) dan BCA Finance Limited (0,4%). Aca
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News