Media Asuransi, JAKARTA – Oktober dikenal sebagai Bulan Inklusi Keuangan khususnya bagi industri keuangan. Menyambut bulan ini, PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance) sebagai bagian dari perusahaan anak BUMN PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) atau BRI turut menyadari pentingnya inklusi keuangan bagi masyarakat Indonesia.
Bulan Inklusi Keuangan diperingati tiap tahunnya guna meningkatkan kesadaran tentang pentingnya inklusi keuangan dalam pembangunan sosial dan ekonomi. Mengacu pada peraturan yang dikeluarkan oleh OJK, inklusi keuangan merujuk pada ketersediaan akses terhadap berbagai lembaga, produk, dan layanan jasa keuangan formal sesuai kebutuhan dan kemampuan.
|Baca juga: DP Nol Persen untuk Kredit Kendaraan dan Rumah Berlaku Sampai Desember 2025
|Baca juga: Muhamad Akbar Ditunjuk Jadi Plt Dirut Krakatau Steel (KRAS)
Hal itu bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Karena itu, inklusi keuangan dapat dipahami sebagai upaya pemberian akses produk dan layanan keuangan kepada semua orang tanpa terbatas latar belakang. Secara singkatnya, setiap orang harus dapat mengakses rekening bank, asuransi, pinjaman, investasi, dan berbagai layanan keuangan lain.
Direktur Utama BRI Finance Wahyudi Darmawan mengungkapkan BRI Finance menyadari betul inklusi keuangan menjadi penting bagi masyarakat Indonesia secara khususnya untuk menjamin stabilitas dan keamanan finansial individu, serta mendorong pertumbuhan ekonomi.
“Salah satu upaya yang kami lakukan untuk mendukung inklusi keuangan ini yakni memberikan literasi keuangan serta pelayanan pembiayaan yang tepat guna bagi seluruh nasabah,” kata Wahyudi, dikutip dari keterangan tertulisnya, Kamis, 31 Oktober 2024.
Hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) yang dilakukan OJK pada 2024 menunjukkan indeks literasi keuangan penduduk Indonesia sebesar 65,43 persen, sementara indeks inklusi keuangan sebesar 75,02 persen.
|Baca juga: Prudential Indonesia Catat Laba Tumbuh 15,5% di Kuartal III/2024
|Baca juga: Asuransi Jasindo Berikan Dukungan Pendidikan untuk Putra-putri Anggota TNI dan Polri di Jambi
Inklusi keuangan menjadi penting untuk semakin digiatkan oleh seluruh elemen di bidang perbankan, juga untuk mengurangi ketidaksetaraan ekonomi karena memiliki kesempatan yang lebih besar untuk mengelola dan meningkatkan kondisi finansial mereka melalui akses dan pemahaman yang cukup.
Semakin banyak indikator yang tercapai, maka semakin baik pula nilai inklusi keuangan di sebuah daerah. Beberapa indikator yang paling umum digunakan untuk mengukur inklusi keuangan adalah beragamnya penggunaan produk dan layanan keuangan, serta sejauh mana individu atau usaha memiliki akses ke fasilitas kredit dari lembaga keuangan formal.
Untuk menggencarkan inklusi keuangan, selain aktif memberikan literasi keuangan kepada setiap kelompok masyarakat, BRI Finance juga menawarkan akses yang mudah untuk pembiayaan mobil baru mulai dari 2,75 persen per tahun dan 8,42 persen per tahun untuk pembiayaan mobil bekas.
|Baca juga: Taufiek Dharviandi Resmi Jadi Bos Baru Jamkrida Jabar, Ini Profilnya!
|Baca juga: Laba Lippo General Insurance (LPGI) Melonjak 142,13% di Kuartal III/2024
BRI Finance yakin dan konsisten ingin terus menyediakan solusi pembiayaan yang tepat dan juga menguntungkan bagi masyarakat Indonesia. Tidak hanya itu, BRI Finance juga kembali meluncurkan program BRIFlash (Fasilitas Dana Tunai) sampai dengan akhir tahun ini.
“Dengan semangat untuk terus menggalakkan inklusi keuangan di Indonesia di bulan ini pada khususnya, BRI Finance konsisten memberikan penawaran yang tidak hanya menarik dari sisi pembiayaan namun juga menguntungkan nasabah. Kami juga sangat terbuka untuk terus bersinergi dalam membangun industri pembiayaan yang lebih baik di Indonesia,” pungkas Wahyudi.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News