Media Asuransi, JAKARTA – PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk (MREI) atau Marein pada kuartal I/2025 berhasil membukukan kinerja positif. Laba bersih perseroan meningkat 45,73 persen menjadi Rp50,81 miliar dibandingkan dengan kuartal I/2024.
“Peningkatan laba bersih berasal dari peningkatan hasil underwriting perseroan sebesar 256,94 persen menjadi Rp10,98 miliar dibandingkan kuartal pertama tahun sebelumnya yang tercatat minus Rp7 miliar. Perseroan optimistis untuk dapat bertumbuh lebih kuat di tahun 2025,” kata Direktur Keuangan Marein, Lukcimo Jahja dalam public expose, Kamis, 19 Juni 2025.
Presiden Direktur Marein, Robby Loho, menyampaikan bahwa sepanjang tahun 2024, pihaknya berhasil memaksimalkan performanya melalui serangkaian strategi dan komitmen kuat dari seluruh insan perseroan.
|Baca juga:Fitch Afirmasi Peringkat Maskapai Reasuransi Indonesia (Marein) BB+
“Perseroan mencatatkan peningkatan premi bruto sebesar 15,56 persen dari Rp3,04 triliun pada tahun 2023 menjadi Rp3,51 triliun pada tahun 2024. Pendapatan underwriting meningkat 12,29 persen menjadi Rp2,02 triliun, dari Rp1,80 triliun di tahun sebelumnya. Selain itu, perseroan membukukan hasil investasi sebesar Rp159,75 miliar, meningkat 7,09 persen dari Rp149,17 miliar pada tahun 2023,” jelasnya.
Robby Loho menjelaskan bahwa tingkat solvabilitas perseroan masih terjaga di atas 120 persen di tahun 2024, yaitu mencapai 228,39 persen. Selain itu, perseroan mempertahankan rating AA+ untuk peringkat nasional dan BB+ untuk peringkat internasional dengan outlook stabil yang diperoleh dari Fitch Ratings. Hal tersebut mencerminkan kesehatan keuangan yang kuat dan baik.
Robby juga menjelaskan bahwa Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) memutuskan perolehan laba sebesar Rp50,81 miliar di tahun 2024. Perseroan akan mendistribusikan dividen tunai sebesar Rp7,77 miliar, atau setara dengan Rp15 per saham, pada tanggal 21 Juli 2025.
|Baca juga: Premi Bruto Marein Naik 15,05% di 2024
Dalam RUPST, terdapat tujuh agenda diantaranya persetujuan dan pengesahan Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2024, penetapan penggunaan laba bersih tahun buku 2024, perubahan pengurus Perseroan, serta persetujuan atas tindak lanjut rencana pemisahan Unit Usaha Syariah
Selain itu, dalam RUPST telah disetujui perubahan susunan pengurus perseroan:
Dewan Komisaris
Presiden Komisaris dan Komisaris Independen : Hardjono
Komisaris : Aloysia Dwi Ana Nurhandayani
Komisaris : Fanra Budiman Arief*
*) sedang dalam proses pengajuan penilaian kemampuan dan kepatutan sebagai komisaris.
Direksi
Presiden Direktur : Robby Loho
Direktur : Trinita Situmeang
Direktur Keuangan : Lukcimo Jahja
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
