1
1

Rayakan Hari Asuransi 2024, DAI Perluas Jangkauan Literasi & Inklusi Asuransi di 17 Daerah

Ketua Dewan Asuransi Indonesia, Yulius Bhayangkara. | Foto: Dewan Asuransi Indonesia

Media Asuransi, JAKARTA – Pada peringatan Hari Asuransi 2024 tanggal 18 Oktober dan Bulan Inklusi Keuangan (BIK), Dewan Asuransi Indonesia (DAI) kembali menunjukkan konsistensinya dalam memperluas jangkauan literasi untuk merefleksikan peran penting asuransi bagi masyarakat Indonesia.

Ketua Dewan Asuransi Indonesia, Yulius Bhayangkara, mengatakan bahwa peringatan Hari Asuransi bukan sekadar seremonial tahunan, tetapi ini merupakan momentum bagi kita semua untuk merefleksikan peran penting asuransi dalam kehidupan masyarakat.

“Saya optimistis jika kesadaran masyarakat akan pentingnya asuransi semakin tinggi, maka akan semakin kuat pula perekonomian kita. Karena pelindungan asuransi mampu memberikan rasa aman dan stabilitas bagi individu, keluarga, maupun pelaku usaha,” jelas Yulius dalam acara konferensi pers Hari Asuransi 2024 bertema “Literasi Asuransi untuk Negeri”, di Jakarta, Jumat, 18 Oktober 2024.

|Baca juga: Ogi Prastomiyono: Kunci Asuransi Adalah Kolaborasi

Menurut Yulius, melalui momen terbaik ini, semua pihak mulai dari regulator hingga kalangan insan di industri perasuransian tentu berharap awareness masyarakat terhadap asuransi akan dapat lebih ditingkatkan dengan adanya literasi dan edukasi yang terus gencar dilakukan.

Sementara itu, Ketua Panitia Hari Asuransi 2024, Ronny Iskandar, berkomitmen untuk melakukan rangkaian kegiatan dalam rangka Hari Asuransi 2024 dengan kembali mengusung tema “Literasi Asuransi untuk Negeri” dan tagline “Pahami-Miliki-Lindungi”, dirinya berharap dapat menciptakan masyarakat yang lebih terlindungi, lebih sadar akan pentingnya asuransi, dan lebih siap dalam menghadapi risiko.

“Tema dan tagline ini diangkat untuk menekankan pentingnya pemahaman masyarakat mengenai asuransi sebagai instrumen perlindungan finansial. Makna Pahami: mengajak masyarakat lebih memahami berbagai produk asuransi dan manfaatnya. Makna Miliki: kami ingin masyarakat mulai membuka diri untuk memiliki produk asuransi sesuai dengan kebutuhannya. Makna Lindungi: kami harap masyarakat dapat fokus pada perlindungan oleh asuransi untuk menciptakan keamanan finansial lebih baik,” ucap Ronny.

|Baca juga: Hari Asuransi Indonesia ke-18, DAI Fokus Tingkatkan Literasi Asuransi untuk Mahasiswa

Mengacu kepada literasi dan inklusi pada hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) oleh  OJK dan Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2 Agustus 2024, hasil survei menunjukan indeks literasi keuangan masyarakat sebesar 65,43 persen, naik dibanding 2022 hanya 49,68 persen. Sementara indeks inklusi keuangan 2024 sebesar 72,02 persen dan di tahun 2022 sebesar 85,10 persen. Penurunan indeks inklusi keuangan. Hal ini menjadi tantangan tersendiri untuk terus meningkatkan inklusi khususnya di sektor industri perasuransian.

“Dalam rangka mendukung hal tersebut, Panitia Hari Asuransi 2024 menyelenggarakan serangkaian kegiatan literasi dan inklusi kepada masyarakat dengan berbagai acara, baik sosialisasi maupun promosi dari masing-masing perusahaan asuransi, institusi terkait dan juga kerja sama dengan asosiasi perasuransian di Indonesia,” ujar Ronny.

Menurutnya, dengan rangkaian kegiatan literasi di 17 daerah ini, diharapkan kepercayaan masyarakat menjadi tumbuh. Menjadi harapan bersama bahwa edukasi dan literasi keuangan, khususnya asuransi dapat lebih dipahami dan diterima oleh seluruh lapisan masyarakat.

“Hingga akhirnya masyarakat menyadari bahwa perencanaan keuangan diperlukan dengan tetap memperhatikan pilar perlindungan yang dapat memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan di masa yang akan datang, sehingga menjadikan asuransi sebagai salah satu pilar terpenting perekonomian di Indonesia,” papar Ronny.

Editor: S. Edi Santosa

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Pasar Asuransi Energi Terbarukan Diproyeksikan Jadi Primadona di 2028, Apa Pemicunya?
Next Post Premi Baru Asuransi Jiwa India Diprediksi Meroket di 2025, Ternyata Ini Pendorongnya!

Member Login

or