1
1

Perkembangan Indikator Stabilitas Nilai Rupiah

Ilustrasi. | Foto: Setkab

Media Asuransi, JAKARTA – Nilai tukar rupiah pada pekan ketiga Mei 2024, menunjukkan angka yang cukup stabil. Mencermati kondisi perekonomian global dan domestik terkini, Bank Indonesia (BI) menyampaikan perkembangan indikator stabilitas nilai rupiah secara periodik.

Perkembangan Nilai Tukar 13-17 Mei 2024

Pada akhir hari Kamis, 16 Mei 2024

  1. Rupiah ditutup pada level (bid) Rp15.920 per dolar AS.
  2. Yield SBN (Surat Berharga Negara) 10 tahun turun ke 6,86%.
  3. DXY melemah ke level 104,46.
  4. Yield UST (US Treasury) Note 10 tahun turun ke level 4,375%.

DXY atau Indeks Dolar adalah indeks yang menunjukkan pergerakan dolar terhadap 6 mata uang negara utama lainnya (EUR, JPY, GBP, CAD, SEK, CHF).

|Baca juga: Penutupan Perdagangan: IHSG Kebakaran, Rupiah Bertenaga!

UST atau US Treasury Note merupakan surat utang negara yang dikeluarkan pemerintah AS dengan tenor 1-10 tahun.

Pada pagi hari Jumat,17 Mei 2024

  1. Rupiah dibuka pada level (bid) Rp15.940 per dolar AS.
  2. Yield SBN 10 tahun turun ke 6,75 persen.

Aliran Modal Asing (Minggu III Mei 2024)

  1. Premi CDS Indonesia lima tahun per 16 Mei 2024 sebesar 68,98 bps (basis points), turun dibandingkan 10 Mei 2024 sebesar 71,58 bps.
  2. Berdasarkan data transaksi 13–16 Mei 2024, nonresiden di pasar keuangan domestik tercatat beli neto Rp22,06 triliun terdiri dari beli neto Rp5,30 triliun di pasar SBN, jual neto Rp2,40 triliun di pasar saham, dan beli neto Rp19,17 triliun di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).
  3. Selama tahun 2024, berdasarkan data setelmen sampai dengan 16 Mei 2024, nonresiden jual neto Rp42,27 triliun di pasar SBN, jual neto Rp2,05 triliun di pasar saham, dan beli neto Rp53,18 triliun di SRBI.

“Bank Indonesia akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait, serta terus mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut,” kata Asisten Gubernur dan Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono, dalam keterangan resmi yang dikutip Media Asuransi, Senin, 20 Mei 2024.

Editor: S. Edi Santosa

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Survei Bank Indonesia: Meningkat, Keyakinan Konsumen Terhadap Kondisi Ekonomi
Next Post REVIEW SEPEKAN: Transaksi Saham Pekan Lalu Naik 12,79%

Member Login

or