Media Asuransi – Fitch Ratings Indonesia telah mempublikasikan Peringkat Nasional Jangka Panjang ‘A-(idn)’ dan Peringkat Nasional Jangka Pendek ‘F1(idn)’ pada PT Bank Sinarmas Tbk (BSIM) Prospek Peringkat Nasional Jangka Panjang adalah Stabil.
Berdasarkan keterangan resmi yang dikutip Media Asuransi, Selasa 24 Agustus 2021, Fitch menyatakan bahwa peringkat Nasional Jangka Panjang ‘A’ menunjukkan ekspektasi tingkat risiko gagal bayar yang rendah dibandingkan dengan emiten atau obligasi lain di negara atau kesatuan moneter yang sama.
Peringkat Nasional Jangka Pendek ‘F1′ menunjukkan kapasitas terkuat untuk pembayaran tepat waktu atas komitmen keuangan dibandingkan dengan emiten atau kewajiban lain di negara yang sama. Dalam skala Peringkat Nasional, peringkat ini ditetapkan pada risiko gagal bayar terendah dibandingkan dengan yang lain di negara atau kesatuan moneter yang sama. Profil likuiditas sangat kuat, “+’ ditambahkan ke peringkat yang ditetapkan.
Peringkat Nasional Jangka Panjang Bank Sinarmas didorong oleh ekspektasi Fitch atas dukungan luar biasa dari PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA), yang memiliki 60,0% saham bank, jika diperlukan. SMMA adalah perusahaan induk non-operasional dari grup Sinar Mas yang berspesialisasi dalam layanan keuangan, termasuk perbankan, asuransi, dan multifinance.
“Kami menilai kekuatan kredit SMMA lebih kuat dibandingkan profil kredit Bank Sinarmas yang berdiri sendiri, berdasarkan profil kredit komposit dari anak perusahaan utama SMMA: PT Asuransi Sinar Mas (Nasional Insurer Financial Strength: AA+(idn)/Stabil) dan Bank Sinarmas. Kedua perusahaan menyumbang sekitar 82% dari aset konsolidasi SMMA pada akhir-1Q21”.
|Baca juga: Edukasi Keamanan Siber Nasional, Bank Sinarmas dan Poltek SSN Adakan WRECK-IT 2.0
Penilaian Fitch tentang kemungkinan dukungan luar biasa dari SMMA kepada bank menggabungkan pandangan Fitch bahwa SMMA memiliki kemampuan yang terbatas tetapi kecenderungan yang kuat untuk memberikan dukungan. Kemampuannya dibatasi oleh ukuran Bank Sinarmas yang relatif besar dibandingkan SMMA, dengan total aset dan ekuitas bank yang masing-masing mencapai 39% dan 26%, dari total aset dan ekuitas induk pada akhir kuartal I/2021.
Penilaian Fitch terhadap kecenderungan dukungan menganggap bahwa bank adalah bagian penting dan integral dari SMMA dan grup Sinar Mas. Fitch juga memperhitungkan asosiasi nama, dan potensi pemburukan reputasi yang sangat besar pada induk dan grup Sinar Mas jika bank tersebut gagal bayar.
Profil kredit berdiri sendiri Bank Sinarmas lebih lemah dari Peringkat Nasional Jangka Panjang yang didorong oleh dukungan. Hal ini mencerminkan pandangan Fitch tentang kualitas asetnya, yang lebih lemah dari pesaingnya, dan tingkat risiko tinggi yang ditandai dengan konsentrasi pinjaman, terutama di korporasi skala menengah, yang lebih tinggi daripada pesaingnya.
Pandangan Fitch tentang kualitas aset bank yang lemah tercermin dalam rasio tinggi pinjaman yang mengalami penurunan nilai terhadap pinjaman bruto dan pinjaman “dalam perhatian khusus” terhadap pinjaman bruto masing-masing sebesar 11,2% dan 11,3%, pada Juni 2021, jauh lebih tinggi dari rata-rata industri per Mei 2021 sebesar 3,4% dan 5,5%. Ini diimbangi oleh permodalan bank yang moderat dan profil pendanaan dan likuiditas yang memadai relatif terhadap pesaing domestik.
|Baca juga: Gandeng Fintech Terbesar Dunia, Sinarmas Berencana Akuisisi DANA
Faktor-faktor yang dapat, secara individual atau kolektif, menyebabkan tindakan peringkat negatif/penurunan peringkat:
Penurunan Peringkat Nasional Jangka Panjang Bank Sinarmas kemungkinan akan timbul dari melemahnya profil kredit secara relatif dibandingkan dengan peringkat nasional entitas yang diperingkat di Indonesia. Hal ini dapat diakibatkan oleh penilaian ulang yang negatif terhadap peran bank dalam kelompok atau kemampuan induk usaha untuk memberikan dukungan. Yang terakhir mungkin berasal dari bank yang tumbuh lebih cepat daripada anak perusahaan lain dalam grup.
Penurunan peringkat juga dapat disebabkan oleh tekanan pada profil kredit berdiri sendiri baik Asuransi Sinar Mas maupun Bank Sinarmas itu sendiri, yang akan mempengaruhi profil kredit komposit SMMA. Penurunan yang signifikan dalam profil kualitas aset bank, yakni Fitch percaya bahwa rata-rata empat tahun penurunan rasio pinjaman terhadap pinjaman kotor akan dipertahankan di atas 10% dalam jangka menengah, akan berdampak negatif pada kredit, seperti juga pelemahan signifikan dari rasio pinjaman “dalam perhatian khusus” atau pinjaman yang direstrukturisasi.
Adapun faktor-faktor yang dapat, secara individual atau kolektif, mengarah pada tindakan peringkat positif/peningkatan peringkat:
Peningkatan Peringkat Nasional Jangka Panjang Bank Sinarmas kemungkinan akan muncul dari perbaikan profil berdiri sendiri Bank Sinarmas yang mengarah pada penilaian yang lebih tinggi terhadap kekuatan kredit SMMA. Hal ini dapat dihasilkan dari peningkatan yang signifikan dalam kualitas aset bank, yakni Fitch percaya bahwa rata-rata empat tahun penurunan rasio pinjaman terhadap pinjaman bruto dapat dipertahankan di bawah 5% dengan tetap mempertahankan rasio “dalam perhatian khusus” dan pinjaman yang direstrukturisasi yang sejalan dengan bank skala menengah lainnya. Peningkatan juga dapat dihasilkan dari peningkatan profil kredit Asuransi Sinar Mas. Aca
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
