Jahja Setiaatmadja: Tim Ekonomi Kabinet Baru, Beri Keyakinan Investor Asing

Media Asuransi, JAKARTA – Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) atau BCA, Jahja Setiaatmadja, optimistis tim ekonomi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, bakal direspons positif oleh pelaku pasar.

Tim ekonomi tersebut terdiri dari Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati. Kemudian Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara dan Wakil Menteri Keuangan, Thomas Djiwandono, keduanya telah menjabat di posisi yang sama di pemerintahan sebelumnya yang dipimpin Presiden Joko Widodo. Kemudian ada Wakil Menteri Keuangan, Anggito Abimanyu yang bukan orang baru di Kementerian Keuangan.

|Baca juga: Kredit BCA Melonjak 14,5%

“Kita lihat, misalnya dari segi menteri utama bidang keuangan, itu dipertahankan misalnya Ibu Sri Mulyani. Ada Wamennya Pak Suahasil yang memang sudah menjadi Wamen. Kemudian ada Pak Anggito yang juga orang Departemen Keuangan yang cukup lama. Mas Tommy, dengan namanya keluarga Djiwandono, yakin punya kemampuan untuk mengelola dari segi perekonomian,” kata Jahja dalam jumpa pers secara daring, Rabu sore, 23 Oktober 2024.

Bertahannya tim ekonomi, dengan dipimpin Sri Mulyani Indrawati sebagai Menkeu tidak hanya membawa angin segar bagi perekonomian domestik, tetapi juga memperkuat keyakinan investor asing untuk tetap menanamkan modalnya di Indonesia. Di kacamata investor asing, Sri Mulyani dan timnya sudah memberikan performa yang baik. Salah satunya pertumbuhan ekonomi yang mampu ada di level lima persen, serta inflasi yang terkendali.

|Baca juga: Laba Bersih BCA Tumbuh 12,8%

“Jadi ini suatu hal yang sangat positif di kacamata investor asing. Kalau orang asing melihat nama-nama baru yang asing sama sekali, (langkah mereka) nomor satu jual bond (obligasi), juga saham itu jual dulu. Nanti kalau dilihat kebijakan yang bagus, kinerja yang bagus, baru mereka beli lagi,” jelas Jahja.

Lebih lanjut ditegaskannya bahwa adanya Sri Mulyani beserta tiga wakil menterinya di kementerian keuangan, telah memberikan dampak positif terhadap investor asing. Pasalnya, nama-nama tersebut dinilai memiliki kebijakan dan kinerja yang baik. “Saya rasa dengan tim yang baru, ini cukup membuat keyakinan dan kemantapan dari para investor untuk tidak sembarangan take action dalam hal adanya pemerintahan baru,” tutur Jahja.

Editor: S. Edi Santosa