Mandiri Inhealth Diakuisisi oleh IFG Life, Ini Pandangan dari Pefindo

Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat Mandiri Inhealth pada level idAA dengan prospek stabil setelah akuisisi oleh IFG Life.

Pefindo menegaskan peringkat kekuatan finansial idAA dengan prospek stabil untuk PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia (Mandiri Inhealth) setelah diakuisisi oleh PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life, milik PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI, atau Indonesia Financial Group (IFG), peringkat idAAA/stabil).

Setelah akuisisi, Mandiri Inhealth dimiliki oleh IFG Life (sebesar 80% dan PT Bank Mandiri Tbk (Persero) (Bank Mandiri, peringkat idAAA/stabil) sebesar 20%.

|Baca juga: Pasca Akuisisi Mandiri Inhealth, IFG Life Lakukan Konsolidasi Bisnis

“Kami berpandangan bahwa IFG akan dapat menggantikan peran Bank Mandiri sebagai penyedia dukungan, mengingat profil keuangan IFG yang unggul dan peran strategis Mandiri Inhealth bagi IFG dalam melengkapi bisnis asuransinya melalui segmen asuransi kesehatan, dimana Mandiri Inhealth adalah pemain terdepan di segmen ini dengan pangsa pasar dengan kontribusi premi bruto sekitar 35% per 31 Maret 2024,” tulis Pefindo dalam keterangan resmi dikutip, Kamis, 4 Juli 2024.

Peringkat tersebut mencerminkan kemungkinan besar dukungan dari IFG, posisi bisnis yang kuat, permodalan yang sangat kuat, dan likuiditas yang sangat kuat. Namun, kinerja operasional perusahaan yang moderat dan potensi pertumbuhan yang terbatas pada segmen asuransi kesehatan telah membatasi peringkat.

Peringkat dapat dinaikkan jika Pefindo memandang pentingnya Mandiri Inhealth bagi Grup semakin kuat, yang dapat ditunjukkan dengan kontribusi perusahaan yang semakin meningkat. Peningkatan peringkat juga dapat dipicu oleh perbaikan signifikan pada profil bisnis dan keuangan Mandiri Inhealth, karena pertumbuhan yang berkelanjutan dan underwriting yang baik.

“Sebaliknya, peringkat dapat diturunkan jika dukungan dari Grup melemah, yang ditunjukkan dengan menurunnya kepemilikan dan peran perusahaan terhadap Grup. Peringkat juga bisa berada di bawah tekanan jika profil keuangan perusahaan memburuk secara signifikan, termasuk karena rendahnya retensi laba.”

Mandiri Inhealth menawarkan produk asuransi kesehatan dan jiwa. Kantor pusatnya di Jakarta didukung dengan jaringan yang terdiri dari 12 kantor cabang dan 6.738 penyedia layanan kesehatan di seluruh Indonesia.

Editor: Achmad Aris