Media Asuransi, JAKARTA – Salah satu impian banyak orang adalah memiliki pekerjaan yang menjanjikan dengan penghasilan tinggi untuk masa depan yang lebih baik. Tidak heran, penghasilan menjadi salah satu faktor penting dalam memilih pekerjaan.
Namun, ada beberapa profesi dengan penghasilan besar yang juga memiliki risiko tinggi bagi pekerjanya. Profesi ini biasanya membutuhkan keahlian khusus dan keberanian luar biasa untuk menjalaninya. Dilansir dari Tugu Insurance, Sabtu, 18 Januari 2025, berikut tiga pekerjaan berbahaya dengan penghasilan menggiurkan:
Teknisi tambang, minyak, dan mineral
Teknisi tambang, minyak, dan mineral merupakan pekerjaan yang menjadi idaman kebanyakan orang. Banyak yang berlomba-lomba untuk mendapatkan pekerjaan di perusahaan ini, kabarnya untuk karyawan fresh graduate mereka mendapatkan penghasilan hingga Rp20 juta.
|Baca juga: 6 Cara Mencegah Tingginya Risiko Penyakit Tidak Menular
|Baca juga: Semarang Catat Prestasi Dalam Sektor Pariwisata Saat Libur Nataru
Namun, risiko yang menimpa mereka juga besar. Terbatasnya ruang yang mereka jajaki sudah jelas akan mempertinggi risiko yang dapat mengancam keselamatan. Bahaya tertabrak kendaraan bergerak (loader, truk bawah tanah) menjadi salah satu penyebab kecelakaan yang lumayan tinggi akibat terbatasnya ruang.
Mereka juga bertanggung jawab dalam upaya pencarian dan pengolahan minyak bumi dan gas alam, pengembangan material baru (seperti logam dan keramik), serta pengembangan teknologi pengolahan. Selain dibutuhkan pengetahuan mengenai bidang teknik, pekerjaan ini juga memerlukan kemampuan dalam mengontrol biaya produksi untuk komersialisasi.
|Baca juga: 4 Cara Optimalkan Gen Z Biar Perusahaan Tidak Ketinggalan Zaman
|Baca juga: 4 Jurus Jitu Hadapi Tekanan Kerja, Wajib Baca Banget!
Terbayang bukan risiko yang harus mereka lewati? Tapi, tidak perlu khawatir, setiap perusahaan pastinya mengutamakan kesehatan dan keselamatan kerja untuk para pekerjanya.
Ahli konstruksi
Mengingat pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan, pekerjaan yang berkaitan dengan konstruksi sepertinya memang tidak akan ada habisnya. Oleh karena itu, kebutuhan akan ahli konstruksi cukup tinggi, tidak heran jika profesi ini juga termasuk dalam deretan pekerjaan dengan penghasilan tertinggi di Indonesia. Nilai penghasilan yang ditawarkan untuk ahli konstruksi dengan pengalaman di bawah lima tahun berkisar pada angka Rp7 hingga Rp15 juta. Namun begitu, pekerja konstruksi memiliki risiko kecelakaan kerja yang sangat tinggi. Yang pernah tercatat di antaranya seperti ambruknya jalan tol akibat tiang penyangga yang karatan, jatuhnya besi pada jalan tol Cibitung-Cimanggis, dan lain-lain.
|Baca juga: 5 Tren yang Wajib Diterapkan Peritel di 2025 saat Penerapan AI Kian Masif
|Baca juga: Ternyata Ini Pentingnya Punya Rumah Sendiri, Generasi Milenial Harus Tahu!
Awak kabin pesawat
Profesi awak kabin atau pramugari dan pramugara memiliki tingkat risiko yang tinggi. Kecelakaan pesawat bukan hanya mengancam pilot dan penumpang namun juga menjadi risiko bagi awak kabin. Dalam dua dekade terakhir telah terjadi 45 kecelakaan pesawat fatal di Indonesia. Sebanyak 30 kecelakaan fatal terjadi sepanjang periode 2002-2011, sedangkan 15 kecelakaan fatal lainnya pada 2012-2021.
Tugas para awak kabin dalam sebuah pesawat di antaranya melayani penumpang hingga memberikan pengarahan mengenai keselamatan, keamanan dan kenyamanan para penumpang. Oleh karena itu, awak kabin juga berkontribusi cukup besar terhadap keselamatan penumpang. Hal mudah yang biasa dilakukan sebelum penerbangan adalah ketika para awak kabin memperagakan bagaimana cara menyelamatkan diri jika pesawat dalam keadaan buruk.
Dengan risiko yang tidak dapat terduga saat terbang dan harus memiliki sifat yang tenang dan cekatan untuk melayani kebutuhan penumpang, penghasilan awak kabin umumnya mencapai sekitar Rp10 hingga Rp20 juta per bulan.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
