Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menaikkan peringkat PT Oto Multiartha (OTO) menjadi idAAA dengan prospek stabil dari sebelumnya idAA+ dengan prospek positif.
Pefindo juga menaikkan peringkat obligasi yang diterbitkan OTO dan masih beredar menjadi idAAA dari sebelumnya idAA+. Tindakan pemeringkatan ini dilakukan menyusul persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terhadap rencana PT Bank BTPN Tbk (BTPN) untuk mengakuisisi 51% saham OTO yang memungkinkan adanya dukungan yang lebih langsung dari Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC) sebagai induk perusahaan BTPN.
|Baca juga: Tok! BTPN Resmi Akuisisi Oto Multiartha dan Summit Oto Finance Senilai Rp6,5 Triliun
“Kami juga mengharapkan adanya sinergi yang lebih baik antara BTPN dan OTO, dalam hal integrasi bisnis serta akses ke skema pembiayaan bersama. Peringkat Perusahaan terutama mencerminkan kemungkinan dukungan yang sangat kuat dari Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC),” tulis Pefindo dalam keterangan resmi dikutip, Jumat, 5 April 2024.
Profil kredit standalone OTO mencerminkan posisi bisnis yang kuat dan tingkat permodalan yang sangat kuat, tetapi dibatasi oleh persaingan yang ketat di segmen pembiayaan mobil.
Peringkat dapat diturunkan jika dukungan dari SMBC menurun secara signifikan, yang dapat dipicu dari posisi bisnis OTO yang memburuk atau jika OTO mengalami penurunan profil kualitas aset dan profitabilitas secara signifikan dan berkelanjutan.
OTO adalah penyedia solusi keuangan, dengan fokus pada pembiayaan mobil, pinjaman tunai, dan penyewaan. OTO memiliki 166 jaringan pemasaran, 1.634 karyawan tetap, dan lebih dari 5.000 mitra dealer mobil di kota-kota besar di Indonesia. Menyusul rencana akuisisi ini, pemegang saham OTO akan terdiri dari BTPN dengan 51% saham, PT Summit Auto Group (34%, yang dimiliki oleh Sumitomo Corporation), dan PT Sinar Mas Multiartha Tbk (15%).
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
