Harga Minyak Dunia Naik Tipis, Emas Global Stabil

Media Asuransi, GLOBAL – Harga minyak dunia naik sekitar satu persen pada akhir perdagangan Senin waktu setempat (Selasa pagi WIB). Kondisi itu terjadi di tengah kekhawatiran bahwa badai yang diperkirakan melanda Louisiana pada Rabu akan mengganggu produksi dan penyulingan di sepanjang Pantai Teluk AS.

Mengutip The Business Times, Selasa, 10 September 2024, harga minyak mentah Brent naik 78 sen atau 1,1 persen menjadi US$71,84 per barel. Sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS naik US$1,04 atau 1,5 persen menjadi US$68,71.

|Baca juga: Waspada Darurat Kasus Monkeypox di Indonesia Ala Allianz Life

Pada Jumat lalu, harga minyak mentah Brent dan solar AS ditutup pada harga terendah sejak Desember 2021. WTI ditutup pada harga terendah sejak Juni 2023 dan harga minyak mentah bensin AS ditutup pada level terendah sejak Februari 2021.

Emas global tetap stabil

Di sisi lain, harga emas global tetap stabil pada akhir perdagangan Senin waktu setempat (Selasa pagi WIB) dan diperdagangkan sedikit di bawah level kunci US$2.500 per ons. Situasi itu karena pasar menunggu data inflasi Agustus untuk wawasan lebih lanjut tentang pemangkasan suku bunga Federal Reserve yang diantisipasi bulan ini.

|Baca juga: Negosiasi Restrukturisasi Utang Bikin Widodo Makmur Perkasa (WMPP) Raih Opini WDP

Harga emas spot hampir tidak berubah pada US$2.497,53 per ons, pada pukul 00.21 GMT. Harga emas berjangka AS naik tipis 0,1 persen menjadi US$2.526,40. Sedangkan harga perak spot naik 0,3 persen menjadi US$28,01 per ons, platinum naik 0,3 persen menjadi US$924,02, dan paladium naik hampir satu persen menjadi US$919,76.

|Baca juga: Industri Asuransi Indonesia Disebut Tengah Dilanda Awan Gelap, Apa Solusinya?

Suku bunga rendah cenderung meningkatkan daya tarik emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil. Sementara pada minggu ini para pedagang akan mencermati Indeks Harga Konsumen AS di Agustus yang akan dirilis pada Rabu, diikuti oleh Indeks Harga Produsen pada Kamis.

Editor: Angga Bratadharma