Media Asuransi, GLOBAL – ACORD, badan penentu standar untuk industri asuransi global, mengumumkan Indeks Saham Asuransi Global mengungguli pasar yang lebih luas selama dua kuartal berturut-turut. Kondisi itu dengan memberikan imbal hasil sebesar 28,9 persen dibandingkan dengan rata-rata di seluruh dunia sebesar 17,3 persen.
“Dari apa yang kami pahami, pertumbuhan itu disebabkan penurunan inflasi secara bertahap, serta peningkatan output global moderat, yang akhirnya mendorong optimisme untuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan mendorong pelonggaran kebijakan moneter di beberapa ekonomi global,” ujar ACORD, dikutip dari Reinsurance News, Senin, 15 Juli 2024.
ACORD mencatat kinerja pada kuartal mendatang diperkirakan dipengaruhi oleh badai di cekungan Atlantik, tekanan geopolitik yang terus berlanjut, dan kemampuan bank sentral untuk melakukan soft landing.
Memfokuskan perhatian pada sektor reasuransi, profitabilitas yang kuat terlihat pada kuartal kedua, didorong oleh rasio gabungan yang lebih rendah dan pendapatan investasi yang diperluas dan konsisten.
|Baca juga: Analisis Saham MNC Sekuritas: ASII, MEDC, MYOR, dan TMAS Jadi Rekomendasi
Salah satu kinerja penting datang dari The Reinsurance Group of America, Incorporated (RGA), di Amerika Utara, yang mengalami peningkatan sebesar 6,9 persen dari kuartal ke kuartal dan 51,1 persen dari tahun ke tahun.
Sementara itu, Münchener Rückversicherungs-Gesellschaft Aktiengesellschaft (Munich Re), di München, yang berbasis di EMEA, melaporkan peningkatan 7,0 persen dari kuartal ke kuartal dan 40,9 persen dari tahun ke tahun.
Sementara Swiss Re AG (Swiss Re), juga di EMEA, membukukan kenaikan 2,1 persen dari kuartal ke kuartal dan 31,4 persen dari tahun ke tahun. Selanjutnya, Hannover Rück SE (Hannover Re) di EMEA mengalami penurunan 3,7 persen dari kuartal ke kuartal, tetapi berhasil mencapai peningkatan 25,7 persen dari tahun ke tahun.
Kemudian Everest Re Group, Ltd (Everest Re), di Amerika Utara, melaporkan penurunan 3,6 persen dari kuartal ke kuartal, tetapi membukukan peningkatan 13,5 persen dari tahun ke tahun.
Beralih ke properti dan kecelakaan (P&C), sektor ini mengalami berbagai keuntungan, seperti kenaikan suku bunga yang terus berlanjut di semua lini, dikombinasikan dengan membaiknya rasio kerugian dan keuntungan investasi yang kuat.
Namun, perusahaan asuransi multi-line berkinerja buruk karena eksposur mereka ke pasar China. Selain itu, perusahaan asuransi jiwa mengalami penjualan yang kuat dan keuntungan investasi yang dibayangi oleh ketidakpastian ekonomi di China.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
