Media Asuransi, JAKARTA — PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) atau BNI menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan produsen kendaraan listrik asal Vietnam, VinFast. Kerja sama ini untuk mempercepat pengembangan ekosistem mobilitas hijau di Indonesia.
MoU ini membuka peluang kerja sama strategis, termasuk dukungan keuangan dan investasi dalam pengembangan kendaraan listrik di Tanah Air.
|Baca juga: Atur Siasat Krom Bank Indonesia (BBSI) Menjemput Masa Depan Lebih Cerah
|Baca juga: Kelola Dana Rp14 Ribu Triliun, Danantara Jadi Mesin Uang atau Bom Waktu?
Direktur Wholesale and International Banking BNI Agung Prabowo menegaskan kolaborasi ini sejalan dengan komitmen BNI dalam mendorong solusi ramah lingkungan dan pembangunan berkelanjutan.
“Kami yakin kolaborasi ini tidak hanya akan membuka peluang bisnis strategis tetapi juga memperkuat kemitraan jangka panjang antara Indonesia dan Vietnam, serta berkontribusi pada kemakmuran ekonomi dan sosial,” ujar Agung, dalam siaran pers yang dikutip Selasa, 11 Maret 2025.
Dalam kerja sama ini, BNI akan memberikan dukungan konsultasi, wawasan pasar lokal, serta memfasilitasi akses layanan perbankan bagi VinFast dan perusahaan lain dalam ekosistem Vingroup. Selain itu, BNI juga dapat membantu mitra bisnis yang berkontribusi dalam percepatan mobilitas hijau di Indonesia, dengan tetap memperhatikan regulasi yang berlaku.
|Baca juga: Pengumuman! BTN (BBTN) Gelar Mudik Gratis, Cek Syarat Lengkapnya di Sini!
|Baca juga: ASEI Luncurkan 2 Produk Asuransi Mudik untuk Berikan Masyarakat Rasa Tenang saat Pulang Kampung
CEO VinFast Asia Pham Sanh Chau menyampaikan pihaknya berkomitmen untuk mendukung transisi menuju kendaraan listrik yang lebih mudah dan nyaman bagi konsumen Indonesia. “Melalui kolaborasi ini, kami bertujuan menciptakan nilai yang bermakna bagi masyarakat serta mendorong pembangunan hijau dan berkelanjutan di Indonesia,” katanya.
Dukungan BNI untuk mobilitas hijau
Sebagai bentuk komitmen terhadap prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), BNI telah menetapkan target Net Zero Operational pada 2028. Perseroan juga aktif dalam penguatan ekosistem kendaraan listrik (EV) melalui pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) serta program pembiayaan EV yang bekerja sama dengan BNI Finance.
|Baca juga: Sinar Terang Mandiri (MINE) Resmi Melantai di BEI, Saham Oversubscribe 25 Kali!
|Baca juga: BEI Luncurkan Transaksi Repo pada SPPA untuk Dukung Penguatan Infrastruktur Pasar Keuangan
Di sisi internal, BNI menjalankan berbagai program efisiensi energi, seperti penggunaan lampu hemat energi, pemanfaatan panel surya, serta pengaturan suhu ruang kantor untuk mengurangi konsumsi listrik. Hingga saat ini, BNI telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp2,3 triliun untuk mendukung transportasi ramah lingkungan.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
