Asuransi Kendaraan Bermotor Masih Jadi Kontributor Utama Zurich Syariah

Media Asuransi, JAKARTA – Memasuki periode libur Lebaran 2025, tingkat mobilitas masyarakat berpotensi untuk semakin meningkat. PT Zurich General Takaful Indonesia (Zurich Syariah) melihat momentum ini sebagai peluang untuk semakin memperluas jangkauan perlindungan asuransi kendaraan bermotor melalui asuransi mikro Mobilite Syariah untuk kendaraan roda empat dan Motolite Syariah untuk kendaraan roda dua dengan premi mulai dari Rp3.000.

Sebagai kontributor terbesar atas pendapatan perusahaan, asuransi kendaraan bermotor dari Zurich Syariah berhasil mencatatkan pertumbuhan yang sangat baik dengan pendapatan kontribusi bruto yang meningkat lebih dari 10 persen di sepanjang tahun 2024. Hal ini sejalan dengan pertumbuhan kontribusi bruto perusahaan yang tumbuh 15 persen secara year on year (yoy).

|Baca juga: Zurich Syariah dan Javamifi Kerja Sama Pemasaran Zurich Travel Insurance Syariah

Presiden Direktur Zurich Syariah, Hilman Simanjuntak, mengatakan bahwa asuransi kendaraan bermotor masih menjadi menjadi salah satu penyumbang terbesar atas pertumbuhan di Zurich Syariah. “Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk menghadirkan perlindungan kendaraan yang lebih inklusif melalui produk asuransi mikro dengan manfaat yang lebih spesifik sesuai kebutuhan nasabah,” katanya dalam keterangan resmi, Selasa, 18 Maret 2025.

Menanggapi pentingnya perlindungan kendaraan selama libur lebaran, Sekretaris Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), Kukuh Kumara, mengatakan bahwa industri kendaraan bermotor di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan yang positif. “Terutama menjelang periode libur lebaran di saat mobilitas masyarakat meningkat signifikan,” tuturnya.

|Baca juga:Bos Zurich Syariah Siap Berburu Cuan di Asuransi Kendaraan Listrik

Sebagai perusahaan asuransi umum berbasis syariah, asuransi kendaraan bermotor dari Zurich Syariah dikelola dengan prinsip saling tolong-menolong (ta’awun), dengan mengalokasikan sebagian nilai kontribusi nasabah untuk berbagai bentuk kegiatan sosial yang dapat membantu kesejahteraan masyarakat. Selain itu, asuransi ini juga memberikan nilai ekonomis berupa pengembalian surplus di akhir periode bagi nasabah yang tidak pernah mengajukan klaim.

Zurich Syariah mencatat pertumbuhan yang cukup baik pada pendapatan kontribusi bruto Asuransi Mikro Kendaraan Bermotor di bulan Februari 2025 mencapai lebih dari 30 persen secara tahunan. Melalui asuransi mikro Mobilite Syariah, nasabah dapat menikmati manfaat santunan kehilangan mobil, santunan kecelakaan diri, serta santunan tanggung jawab pihak ketiga untuk kendaraan bermotor roda empat berikut pengendaranya dengan biaya premi mulai dari Rp15.000. Selain itu, asuransi mikro Motolite Syariah juga dapat memberikan manfaat yang sama untuk kendaraan bermotor roda dua berikut pengendaranya dengan biaya premi mulai dari Rp3.000.

“Melalui inisiatif ini, Zurich Syariah berharap dapat semakin mendorong inklusi keuangan di Indonesia, terutama yang berbasis syariah. Selain itu, kami juga berharap dapat terus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan kendaraan bermotor, terutama saat menghadapi perjalanan jarak jauh, seperti mudik lebaran,” tutur Hilman.

Editor: S. Edi Santosa