Media Asuransi, JAKARTA – Direktur Utama PT Asuransi Raksa Pratikara Edy berpendapat edukasi keuangan yang berkelanjutan terutama mengenai asuransi syariah berpeluang besar dalam meningkatkan penetrasi pasar asuransi di Indonesia.
“Asuransi syariah memang berpotensi meningkatkan penetrasi pasar asuransi di Indonesia, terutama jika literasi mengenai produk ini dapat dilakukan secara masif,” kata Edy, kepada Media Asuransi, dikutip Rabu, 26 Maret 2025.
|Baca juga: Jadwal Operasional BCA pada Libur Panjang Nyepi dan Idulfitri 2025
|Baca juga: Bos Asuransi Raksa Harap Kebijakan Spin-Off Lahirkan Asuransi Syariah yang Besar dan Kuat
Menurutnya produk asuransi syariah bisa menjadi solusi bagi segmen masyarakat yang saat ini masih ragu terhadap asuransi konvensional. Hal itu disebabkan karena asuransi dianggap belum sesuai dengan keyakinan atau ekspektasi mereka.
“Namun, di sisi lain, peningkatan penetrasi asuransi secara keseluruhan, baik konvensional maupun syariah sangat bergantung pada literasi keuangan yang lebih luas,” tegasnya.
|Baca juga: Petinggi BCA Kompak Borong Saham BBCA saat Harga Anjlok, Segini Besarannya!
|Baca juga: Resmi IPO, Yupi Indo Jelly Gum (YUPI) Raup Dana Rp2,042 Triliun
Ia mengemukakan jika masyarakat ke depannya bisa memahami manfaat asuransi dengan semakin baik maka pertumbuhan asuransi syariah juga ikut terdorong. “Oleh karena itu, kunci utama dalam meningkatkan penetrasi asuransi, termasuk asuransi syariah, adalah edukasi yang berkelanjutan dan terarah,” pungkas Edy.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
