Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu pagi terlihat bergerak di area hijau. Sedangkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (US$) pada pembukaan perdagangan terpantau menguat ketimbang penutupan perdagangan di hari sebelumnya di Rp15.455 per US$.
IHSG Rabu, 11 September 2024, perdagangan pagi dibuka di 7.761 dan tak lama menguat ke 7.781. Posisi tertinggi di 7.802 dan terendah di 7.768. Volume perdagangan pagi tercatat sebanyak 3,6 miliar lembar saham senilai Rp1,5 triliun. Sebanyak 239 saham menguat, 184 saham melemah, dan 186 saham stagnan.
|Baca juga: Jumlah Asuransi Syariah Akan Berkurang 13
|Baca juga: Ini Respons OJK atas Pembelian Saham BRI MI oleh Amundi
Mengutip Bloomberg, nilai tukar rupiah pada perdagangan pagi dibuka menguat ke Rp15.436 per US$ dengan year to date return 0,25 persen. Pagi ini nilai tukar rupiah bergerak di kisaran Rp15.428 per US$ hingga Rp15.437 per US$. Sedangkan menurut Yahoo Finance, nilai tukar rupiah berada di Rp15.330 per US$.
Wall Street sebagian besar naik
Di sisi lain, bursa saham Wall Street sebagian besar naik pada akhir perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu pagi WIB). Penguatan terjadi menjelang data inflasi utama Amerika Serikat (AS) dan debat presiden.
Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup turun 0,2 persen menjadi 40.736,96. Sedangkan indeks S&P 500 yang berbasis luas naik 0,5 persen menjadi 5.495,52, sementara Nasdaq Composite Index yang kaya teknologi menguat 0,8 persen menjadi 17.025,88.
|Baca juga: Siap Mendunia! Bank Mandiri Perluas Akses Livin’ di Turki
|Baca juga: Profil Jeffry Haryadi Manullang yang Jadi Dirut Baru Asabri
Sedangkan dolar Amerika Serikat (US$) melemah pada akhir perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu pagi WIB). Pelemahan terjadi menjelang data inflasi dan debat presiden yang disiarkan televisi, yang dapat memengaruhi ekspektasi terhadap prospek suku bunga.
Indeks dolar, yang mengukur mata uang AS terhadap enam mata uang utama lainnya, berada di angka 101,62, turun 0,03 persen. Saat ini, pasar sepenuhnya memperkirakan pemangkasan suku bunga sebesar 25 bps dari Fed minggu depan, dengan pemangkasan 50 bps diperkirakan sebesar 30 persen, menurut alat CME FedWatch.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
