Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup dengan koreksi dalam pada akhir perdagangan sesi I hari ini Kamis, 6 Februari 20205. IHSG melemah 137 poin atau 1,96% ke 6.886,86. Pelemahan dipicu data pertumbuhan ekonomi yang lebih rendah dari estimasi pasar.
|Baca juga: Menko Perekonomian: PDB Per Kapita Indonesia Mengalami Peningkatan
Rabu kemarin Badan Pusat Statistik melaporkan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang tahun lalu 5,03%. Angka ini lebih rendah daripada pertumbuhan di 2023 yang sebesar 5,05% dan juga lebih rendah dari target pemerintah 5,2%.
Daya beli masyarakat yang lemah, pemutusan hubungan kerja menjadi penyebab. Rully Arya Wisnubroto, Kepala Ekonom dan Kepala Riset Mirae Asset Sekuritas Indonesia mengatakan terbuka kemungkinan BI untuk kembali menurunkan suku bunga agar pertumbuhan ekonomi dapat mencapai target 5,2% tahun ini.
|Baca juga: IHSG Mengalami Pemulihan di Akhir Perdagangan Selasa
Selain IHSG, rupiah juga mengalami tekanan pada hari ini. Kurs rupiah diperdagangkan di level Rp16.330 per dollar AS, melemah 38 poin atau 0,23% dibandingkan Rabu sore di Rp16.292 per dollar AS.
Rully mengatakan bahwa kurs rupiah telah mengalami penguatan signifikan dalam dua hari terakhir, sehingga wajar jika hari ini terkoreksi.
Editor: Irdiya Setiawan
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
