Gandeng Tesla, Zurich Fasilitasi Asuransi Kendaraan Listrik di Australia

Media Asuransi, GLOBAL – Zurich Insurance Group menjalin kerja sama dengan Tesla untuk menjadi penyedia asuransi kendaraan listrik yang diutamakan bagi pelanggan Tesla di Australia. Kemitraan ini terjadi di tengah meningkatnya adopsi kendaraan listrik di negara yang merupakan pasar EV terbesar keenam di dunia berdasarkan luas wilayah.

Menurut Kepala Asuransi Umum Zurich Australia & New Zealand Alex Morgan, adopsi EV di Australia didorong oleh insentif pemerintah yang kuat dan keinginan konsumen untuk mengurangi jejak karbon mereka.

“Tesla menginginkan agar kepemilikan Tesla menjadi lebih terjangkau, dan asuransi merupakan salah satu syarat utama untuk memiliki kendaraan bermotor,” jelas Morgan, dikutip dari laman Insurance Asia, Rabu, 11 September 2024.

|Baca juga: Jumlah Asuransi Syariah Akan Berkurang 13

|Baca juga: Ini Respons OJK atas Pembelian Saham BRI MI oleh Amundi

Dalam kemitraan ini, pemilik Tesla akan mendapatkan asuransi komprehensif melalui layanan InsureMyTesla, yang dapat diakses melalui aplikasi Tesla. Layanan ini menyederhanakan proses asuransi bagi pemilik Tesla baru dan yang sudah ada.

Asuransi ini mencakup semua perbaikan kendaraan termasuk kaca, peralatan pengisian, dan baterai melalui jaringan perbaikan yang disetujui Tesla, dan tersedia untuk pelanggan Tesla Model 3 & Model Y.

Pada 2023, Tesla memiliki pangsa pasar sebesar 3,79 persen di pasar mobil Australia. Zurich berkomitmen untuk terus menyempurnakan underwriting mereka guna menurunkan biaya asuransi dan, pada gilirannya, menurunkan biaya kepemilikan kendaraan listrik secara keseluruhan.

Selain itu, Zurich juga sedang mengeksplorasi penggunaan telematika —perangkat pelacakan yang mengirimkan data melalui jaringan nirkabel— serta produk asuransi berbasis penggunaan yang memungkinkan premi yang dipersonalisasi berdasarkan perilaku pengemudi. Langkah ini diharapkan dapat memberikan solusi asuransi yang lebih terarah dan efektif biaya.

Pembelian kendaraan listrik baru di Australia melampaui 98 ribu unit pada 2023, lebih dari dua kali lipat dari tahun sebelumnya, dengan total kendaraan listrik di jalan mencapai sekitar 180 ribu. Pertumbuhan ini didorong oleh kebijakan pemerintah dan upaya industri untuk menurunkan biaya serta meningkatkan infrastruktur pengisian.

|Baca juga: Profil Jeffry Haryadi Manullang yang Jadi Dirut Baru Asabri

|Baca juga: Generali Indonesia Bayarkan Klaim Rp4,5 Miliar ke Nasabah di Semarang

Pada 2022, Pemerintah Australia mengecualikan EV dari pajak manfaat tambahan, mendorong pembelian armada dan memperluas pasar mobil bekas EV. Diskon tahunan hingga A$5.000 tersedia bagi pembeli EV, menjadikannya lebih terjangkau.

Zurich dan Tesla berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan pasar EV dengan solusi asuransi yang inovatif dan terjangkau, mempermudah konsumen dalam perjalanan menuju masa depan yang lebih berkelanjutan.

Editor: Angga Bratadharma